MAKALAH
MACROMEDIA FLASH
DISUSUN OLEH :
ERWANDI
2M_MI_2
Dosen Pembimbing : Yuniansyah
AMIK MITRA GAMA
KATA PENGANTAR
Pertama-tama
penulis mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Salawat beriring salam tidak lupa juga penulis
ucapkan kepada Nabi kita Muhammad Saw yang telah membawa kita dari alam
kebodohan (Jahilayah) kealam yang penuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang
super canggih seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini.
Selama
mengerjakan makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, namun atas kerja
kelompok dan kerja sama yang baik dari semua anggota, akhirnya makalah ini
dapat selesai dengan sebaik-baiknya.
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan kemampuan penulis, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Namun penulis berharap
laporan ini dapat menambah wawasan para pembaca.
Duri, Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..............................................................................................1
Daftar Isi …………………………………………………………………....... 2
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang .......................................................................4
1.2 Tujuan .....................................................................................4
Bab II MACROMEDIA
FLASH
2.1 Sejarah
macromedia..............................................................
5
2.2
pengertian ...........................................................................
7
2.3
user interface Macromedia..........................................................9
2.4 hal-hal
dasar dalam flash............................................................
12
2.5
kelebihan flash....................................................................
12
Bab
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan ..........................................................................
8
3.2 Saran ....................................................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyakny ditemukan Adanya pembuatan animasi atau gambar bergerak yang mendorong
kita untuk mencari tau bagaimana mengerjakan nya,kenapa dia menjadi semenarik
itu dengan memahami aplikasi yang mungkin digunakan
1.2 Tujuan
Tujuan yang
hendak dicapai dengan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah
wawasan dalam pembuatan animasi
2. Menumbuhkan
kreatif dan imajinatif yang kuat
Sejarah Awal
Sejarah Flash dapat ditelusuri kembali ke tahun
1980-an, ketika siswa SMA Jonathan
Gay menggunakan komputer
Apple II yang sudah tua umurnya untuk membuat program gambar komputer. Dia
mengajukan dan mengikutsertakan program yang dikenal sebagai SuperPaint dalam
pameran sains sekolah. Setelah dia menang, program buatannya menarik perhatian
bagi pengembang software lokal Charlie Jackson. Jackson sedang dalam proses
memulai sebuah perusahaan yang dikenal sebagai Silicon Pantai Software, yang
akan menghasilkan program untuk jenis komputer Macintosh. Dengan sedikit dana
yang tersedia untuk mempekerjakan para pengembang berpengalaman, Jackson Gay
disewa untuk membantu menciptakan program-programnya.
Peluncuran FutureWave
Gay bekerja di Silicon Beach sampai akhir kuliah. Ia
mengembangkan sejumlah permainan komputer untuk perusahaan, termasuk yang
populer “Dark Castle” dan juga sebuah program ilustrasi yang disebut
Intellidraw. Dengan menggunakan keterampilan grafis animasinya lalu ia belajar
mengembangkan program-programnya, Gay memutuskan untuk memulai perusahaannya
sendiri dan membuat perangkat lunak untuk komputer pena/pen (sebuah tablet
elektronik yang bisa dipakai untuk menulis dengan pena khusus). Ia mendirikan FutureWave Software pada Januari 1993 dan dengan segera membuat SmartSketch.
Program ini memungkinkan pengguna untuk menggambar secara elektronik pada
komputer mereka dan sedikit berhasil karena Gay terlambat masuk ke pasar
tersebut sehingga kalah saingan dengan senior-seniornya
Membuat Flash
Pada tahun 1995, para pengembang di FutureWave
menyadari potensi untuk menggunakan animasi SmartSketch sebagai alat. Pada
waktu itu, Internet dan World Wide Web adalah konsep yang relatif baru. Gay dan
timnya menambahkan fitur animasi dan Java pada SmartSketch dan menamainya
sebagai FutureSplash Animator. Program ini
merupakan versi pertama dari program Flash yang kita gunakan saat ini. Sebelum
peluncuran FutureSplash, Gay memutuskan dia akan lebih sukses jika bermitra
dengan perusahaan yang lebih besar. Dia berbicara dengan Adobe dan Fractal
Designs. Tetapi mereka berdua tidak tertarik dan berkesan dengan program buatan
Jonathan Gay. Di musim panas 1996, unit pertama FutureSplash Animator terjual
kepada publik.
Macromedia
FutureSplash animator yang begitu sukses di pasar
komputer dan Microsoft mendekati para pengembang hanya dalam beberapa bulan
dari rilis program tersebut. Microsoft merencanakan versi online dari MSN dan
percaya bahwa FutureSplash akan memberikan kualitas grafis terhalus dan
tertinggi. Disney Online juga menggunakan program tersebut untuk mengembangkan
situs web mereka. Pada bulan November 1996, Macromedia menawarkan untuk membeli
program dan pada bulan Desember Gay menerimanya. Macromedia memendekkan nama
produk tersebut menjadi Flash dan mempekerjakan Jonathan Gay sebagai Technology
Vice President.
Adobe
Selama dekade berikutnya, Macromedia merilis versi
delapan Flash. Pada tahun 2005, program ini sudah dilengkapi dengan berbagai
fitur/tool untuk melakukan streaming musik dan video dan secara luas digunakan
untuk berbagai aplikasi animasi dan grafis. Pada akhir tahun 2005, Adobe
Systems mengakuisisi Macromedia, termasuk program Flash mereka yang telah
berjalan lebih dari satu dekade sebelumnya. Pada tahun 2007, Adobe meluncurkan
versi baru yang dikenal sebagai Flash CS3, yang dimulai sebagai bagian dari
Adobe Creative Suite paket
Macromedia Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh
Macromedia, saat itu sebagai pengembangnya yang saat ini sudah dibeli oleh
Adobe Incorporated sehingga berubah nama menjadi Adobe Flash, Flash didesain
dengan kemapuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga
flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada
website, CD Interaktif dan yang lainnya.
Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML.
Saya mulai mengenal Flash waktu kuliah Diploma Satu dulu, kadang sering iseng coba-coba software, termasuk didalamnya ada macromedia flash versi 5, kemudian berkembang kembali menjadi Macromedia 6 atau sering disebut sebagai macromedia MX, berkembang kembali menjadi Macromedia 7 atau sering disebut sebagai Macromedia MX 2004, dan berkembang kembali menjadi Macromedia Flash 8 dan saat ini setelah diberi oleh Adobe berkembang kembali menjadi Adobe Flash CS3
Dibawah ini adalah beberapa Screenshoo Tampilan Utama Flash :
Macromedia Flash 8
Adobe Flash CS3
Pada tulisan selanjutnya saya akan lebih banyak menggunakan Macromedia Flash 8 karena saya belum mendownload trialnya untuk yang terbaru yaitu Flash CS3. dan Jangan lupa untuk berkunjung kembali beberapa waktu kedepan, Insya Allah belajarnya akan bertahap dari dasar hingga membuat CD Interaktif yang Compleksss.
Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML.
Saya mulai mengenal Flash waktu kuliah Diploma Satu dulu, kadang sering iseng coba-coba software, termasuk didalamnya ada macromedia flash versi 5, kemudian berkembang kembali menjadi Macromedia 6 atau sering disebut sebagai macromedia MX, berkembang kembali menjadi Macromedia 7 atau sering disebut sebagai Macromedia MX 2004, dan berkembang kembali menjadi Macromedia Flash 8 dan saat ini setelah diberi oleh Adobe berkembang kembali menjadi Adobe Flash CS3
Dibawah ini adalah beberapa Screenshoo Tampilan Utama Flash :
Macromedia Flash 8
Adobe Flash CS3
Pada tulisan selanjutnya saya akan lebih banyak menggunakan Macromedia Flash 8 karena saya belum mendownload trialnya untuk yang terbaru yaitu Flash CS3. dan Jangan lupa untuk berkunjung kembali beberapa waktu kedepan, Insya Allah belajarnya akan bertahap dari dasar hingga membuat CD Interaktif yang Compleksss.
Pengertian Macromedia Flash
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah
salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe
Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi
gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file
extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe
Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang
muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis.
Macromedia
Flash adalah sebuah program grafis dan animasi yang keberadaannya ditujukan bagi
pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat animasi web interkatif, film
animasi kartun, presentasi bisnis atau kegiatan, company/organization
profile dan game flash yang menarik. Oleh karena itulah, maka pada
program Macromedia Flash ini disediakan berbagai fasilitas serta
kemampuan penunjang lainnya yang berfungsi sebagai sarana untuk berkreasi guna
melahirkan ide-ide yang tersimpan didalam pikiran kita. Dengan begitu,
terbukalah jalan untuk menyalurkan ide-ide cemerlang yang kita miliki untuk
mewujudkan karya – karya kita.
Maromedia
Flash, sebagai program multimedia dan animasi, mempunyai beberapa kelebihan
dibandingkan dengan program animasi lainnya, yaitu:
·
Seorang pemula yang masih awam terhadap dunia desain
dan animasi dapat dengan mudah mempelajari dan memahami macromedia flash
tanpaharus dibekali dasar pengetahuan yang tinggi tentang bidang tersebut.
·
Pengguna program Macromedia Flash dapat dengan
mudah dan bebas dalam berkreasi membuat animasi dengan gerakan
luwes(bebas)sesuai dengan alur adegan animasi yang diinginkan.
·
Macromedia flash ini dapat menghasilkan file dengan
ukuran kecil. Hal ini dikarenakan, flash menggunakan animasi dengan berbasis
vector dan juga ukuran file flash yang kecil berdampak tidak
dibutuhkannya waktu loading yang lama untuk membuka halaman web tersebut.
·
Macromedia Flash menghasilkan file bertipe (ekstensi).FLA yang
bersifat fleksibel karena dapat mengkonersikan memjadi file berekstensi .swf,
.html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov. Hal ini memungkinkan penggunaan
program Macromedia Flash ini untuk berbagai keperluan yang kita inginkan.
User interface di Flash terbagi atas 5 bagian, yaitu:
1. Stage
Stage merupakan daerah yang bewarna putih, dimana area kerja utama jika anda ingin membuat animasi maupun aplikasi flash lainnya. Seluruh objek/gambar/animasi yang ada di stage nantinya akan tampil di flash movie, dan sebaliknya apabila objek/gambar tersebut berada di daerah abu-abu di pinggiran Stage tidak akan terlihat di flash movie.
2. Tools
Merupakan kumpulan alat gambar dan mewarnai sesuatu yang ada di stage.
* selection tool (V)
Merupakan tool utama yang berfungsi untuk menseleksi benda, baik berupa shape, line, titik maupun symbol
* subselection tool (A)
Merupakan tool utama yang berfungsi untuk menseleksi dan memodifikasi titik maupun garis (stroke)
* Free Transform Tool (Q)
Merupakan tool yang berfungsi untuk memodifikasi scale(skala),skew(kemiringan), rotation(rotasi), distorsi, dan envelop
* Gradien transform tool(F)
Merupakan tool yang berfungsi untuk memodifikasi warna warna gradasi .
* Line tool (N)
Tool yang berfungsi untuk membentuk garis
* Laso Tool (L)
Tool yang berfungsi untuk menyeleksi benda
* Pen Tool (P)
Tool yang berfungsi untuk membuat sebuah bentuk path, dapat di gunakn juga untuk tracing.
* Text Tool (T)
Tool yang berfungsi untuk membuat tulisan
* Oval Tool (O)
Tool yang berfungsi untuk membuat bentuk lingkaran
* Rectangle Tool (R)
Tool yang berfungsi untuk membuat bentuk kotak.
Rectangle Tool juga memiliki sub tool, yakni polystar Tool yang berfungsi membuat bermacam bentuk segi.
* Pencil Tool (Y)
Pencil Tool berfungsi untuk membuat goresan yang seperti pensil. setiap goresan akan menjadi tipe stroke
* Brush Tool (B)
Berfungsi untuk membuat goresan seperti brush(kuas) yang merupakan tipe fill.
* Ink bottle Tool (S)
berfungsi untuk membuat stroke
* Paint bucket (K)
Berfungsi untuk membuat fill
* Eye dropper (I)
berfungsi untuk mengambil sampel warna
* Eraser (E)
Penghapus
3.Panel
Merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan mempercantik objek yang ada di stage. Misalkan memberi warna gradasi, meletakan objek persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.
4. property inspector
merupakan bagian informasi objek yang ada di stage. sebagai contoh, klik saja salah satu objek di stage, maka informasinya akan terlihat disini. atau klik saja di daerah kosong yang ada di stage, maka informasi mengenai stage akan terlihat.
5. Timeline
terdiri dari baris dan kolom.
Kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan objek. Setiap software animasi pasti memliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan harus tampil di stage dan kapan harus menghilang.
HAL-HAL DASAR DALAM FLASH
1. Mengetahui dan mengubah properti
Property inspoector merupakan salah satu bagian yang sangat penting di flash.
Disini kalian bisa melihat properti/informasi detail tiap objek,
Cobalah Klik daerah kosong di stage, kemudian kita bisa melihat ada beberapa informasi:
size : 550 x 400. yang berarti tinggi stage adalah 550 pixel dan lebar stage 400 pixel.
Background: warna stage
Frame Rate: 12 fps (12 frame per second) yang berarti dalam 1 detik akan di jalankan 12 frame.
sedangkan tombol publish setting berfungsi untuk mengatur settingan detail pada saat akan mempublikasi file flash yang telah kita buat. (akan di bahasi di tutorial bagian akhir)
2. Mengerti konsep shape dan sifatnya
shape terdiri dari garis(stroke) dan warna isian (fill). Kita akan belajar memahami sifat sifat dari shape karena banyak orang yang kebingungan bila tidak memahami sifat shape.
>>Fill
shape merupakan warna isian dari sebuah shape.
>>Stroke
Stroke tidak memiliki garis karena stroke itu sendiri adalah garis.
Dengan adanya stroke style, bentuk stroke bisa di ubah menjadi beberapa pilihan.
cara mengubah stroke style:
seleksi terlebih dahulu stroke obyek yang ada, kemudian pilih stroke style di bagian property inspoector.
(setting default stroke style adalah solid)
ketika membuat sebuah shape, secara otomatis terbentuk fill dan stroke.
namun fill dan stroke ini bisa dipisahkan.
Cobalah klik 1x daerah fill, maka kita hanya menseleksi fill nya saja.
Untuk menseleksi kedua nya, klik 2x daerah fill.
untuk menseleksi stroke nya saja, klik 1x pada stroke.
untuk memisahkan fill dan stroke, seleksi fill atau stroke, lalu drag/tarik.
untuk melepas seleksi, klik daerah luar/workspace/stage yang tidak ada objek.
Dan perlu diingat, pemberian warna stroke dan fill memiliki cara yang berbeda.
Untuk memberi warna garis atau stroke, gunakanlah ink bottle Tool (S)
Untuk memberi warna fill, gunakanlah Paint bucket Tool (K)
Apabila shape sudah berisi warna dan ingin mengubahnya,pilih selection Tool (V) seleksi fill atau stroke yang akan di ubah warna nya, selanjutnya pada Tool Color, kita bisa menggunakan stroke color untuk mewarnai garis dan fill color untuk mewarnai daerah isian warna.
3. Group dan Ungroup
cobalah buat 2 bentuk lingkaran atau kotak yang jaraknya berjauhan, kemudian seleksi 1 objek di antaranya lalu pindahkan tepat di atas objek yang lain (menimpa), lalu pisahkan.
Yang terjadi adalah obejk yang tertimpa menjadi rusak.
Untuk menghindari hal ini, gunakanlah grup dengan cara seleksi terlebih dahulu objek yang akan di grup, lalu tekan menu Modify>Grup atau gunakan shortcut CTRL+G.
Untuk memecah grup, gunakan ungroup dengan cara pilih menu Modify>Ungroup atau dengan shortcut CTRL+SHIFT+G.
Perlu di ingat, objek yang sudah digrup tidak dapat diubah warnanya secara langsung seperti biasa.
Jika ingin mengubah warna objek, bisa di lakukan dengan cara masuk ke dalam grup dengan cara klik 2 kali grupnya, lalu ubah warna nya. atau dengan cara mengungroup terlebih dahulu objek tersebut.
4. Zoom dan Hand Tool
Zoom tool (gambar kaca pembesar, shortcut Z) berfungsi Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan objek-objek yang ada di stage.
klik zoom tool, lalu klik pada stage untuk zoom-in, untuk zoom-out tahan tombol Alt, lalu klik.
Adapun cara alternatif selain zoom tool adalah CTRL + dan CTRL -
Hand Tool (gambar tangan, shortcut H) berfungsi sebagai penggeser tampilan stage.
Adapun cara alternatif dengan cara menahan tombol spasi.
1. Stage
Stage merupakan daerah yang bewarna putih, dimana area kerja utama jika anda ingin membuat animasi maupun aplikasi flash lainnya. Seluruh objek/gambar/animasi yang ada di stage nantinya akan tampil di flash movie, dan sebaliknya apabila objek/gambar tersebut berada di daerah abu-abu di pinggiran Stage tidak akan terlihat di flash movie.
2. Tools
Merupakan kumpulan alat gambar dan mewarnai sesuatu yang ada di stage.
* selection tool (V)
Merupakan tool utama yang berfungsi untuk menseleksi benda, baik berupa shape, line, titik maupun symbol
* subselection tool (A)
Merupakan tool utama yang berfungsi untuk menseleksi dan memodifikasi titik maupun garis (stroke)
* Free Transform Tool (Q)
Merupakan tool yang berfungsi untuk memodifikasi scale(skala),skew(kemiringan), rotation(rotasi), distorsi, dan envelop
* Gradien transform tool(F)
Merupakan tool yang berfungsi untuk memodifikasi warna warna gradasi .
* Line tool (N)
Tool yang berfungsi untuk membentuk garis
* Laso Tool (L)
Tool yang berfungsi untuk menyeleksi benda
* Pen Tool (P)
Tool yang berfungsi untuk membuat sebuah bentuk path, dapat di gunakn juga untuk tracing.
* Text Tool (T)
Tool yang berfungsi untuk membuat tulisan
* Oval Tool (O)
Tool yang berfungsi untuk membuat bentuk lingkaran
* Rectangle Tool (R)
Tool yang berfungsi untuk membuat bentuk kotak.
Rectangle Tool juga memiliki sub tool, yakni polystar Tool yang berfungsi membuat bermacam bentuk segi.
* Pencil Tool (Y)
Pencil Tool berfungsi untuk membuat goresan yang seperti pensil. setiap goresan akan menjadi tipe stroke
* Brush Tool (B)
Berfungsi untuk membuat goresan seperti brush(kuas) yang merupakan tipe fill.
* Ink bottle Tool (S)
berfungsi untuk membuat stroke
* Paint bucket (K)
Berfungsi untuk membuat fill
* Eye dropper (I)
berfungsi untuk mengambil sampel warna
* Eraser (E)
Penghapus
3.Panel
Merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan mempercantik objek yang ada di stage. Misalkan memberi warna gradasi, meletakan objek persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.
4. property inspector
merupakan bagian informasi objek yang ada di stage. sebagai contoh, klik saja salah satu objek di stage, maka informasinya akan terlihat disini. atau klik saja di daerah kosong yang ada di stage, maka informasi mengenai stage akan terlihat.
5. Timeline
terdiri dari baris dan kolom.
Kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan objek. Setiap software animasi pasti memliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan harus tampil di stage dan kapan harus menghilang.
HAL-HAL DASAR DALAM FLASH
1. Mengetahui dan mengubah properti
Property inspoector merupakan salah satu bagian yang sangat penting di flash.
Disini kalian bisa melihat properti/informasi detail tiap objek,
Cobalah Klik daerah kosong di stage, kemudian kita bisa melihat ada beberapa informasi:
size : 550 x 400. yang berarti tinggi stage adalah 550 pixel dan lebar stage 400 pixel.
Background: warna stage
Frame Rate: 12 fps (12 frame per second) yang berarti dalam 1 detik akan di jalankan 12 frame.
sedangkan tombol publish setting berfungsi untuk mengatur settingan detail pada saat akan mempublikasi file flash yang telah kita buat. (akan di bahasi di tutorial bagian akhir)
2. Mengerti konsep shape dan sifatnya
shape terdiri dari garis(stroke) dan warna isian (fill). Kita akan belajar memahami sifat sifat dari shape karena banyak orang yang kebingungan bila tidak memahami sifat shape.
>>Fill
shape merupakan warna isian dari sebuah shape.
>>Stroke
Stroke tidak memiliki garis karena stroke itu sendiri adalah garis.
Dengan adanya stroke style, bentuk stroke bisa di ubah menjadi beberapa pilihan.
cara mengubah stroke style:
seleksi terlebih dahulu stroke obyek yang ada, kemudian pilih stroke style di bagian property inspoector.
(setting default stroke style adalah solid)
ketika membuat sebuah shape, secara otomatis terbentuk fill dan stroke.
namun fill dan stroke ini bisa dipisahkan.
Cobalah klik 1x daerah fill, maka kita hanya menseleksi fill nya saja.
Untuk menseleksi kedua nya, klik 2x daerah fill.
untuk menseleksi stroke nya saja, klik 1x pada stroke.
untuk memisahkan fill dan stroke, seleksi fill atau stroke, lalu drag/tarik.
untuk melepas seleksi, klik daerah luar/workspace/stage yang tidak ada objek.
Dan perlu diingat, pemberian warna stroke dan fill memiliki cara yang berbeda.
Untuk memberi warna garis atau stroke, gunakanlah ink bottle Tool (S)
Untuk memberi warna fill, gunakanlah Paint bucket Tool (K)
Apabila shape sudah berisi warna dan ingin mengubahnya,pilih selection Tool (V) seleksi fill atau stroke yang akan di ubah warna nya, selanjutnya pada Tool Color, kita bisa menggunakan stroke color untuk mewarnai garis dan fill color untuk mewarnai daerah isian warna.
3. Group dan Ungroup
cobalah buat 2 bentuk lingkaran atau kotak yang jaraknya berjauhan, kemudian seleksi 1 objek di antaranya lalu pindahkan tepat di atas objek yang lain (menimpa), lalu pisahkan.
Yang terjadi adalah obejk yang tertimpa menjadi rusak.
Untuk menghindari hal ini, gunakanlah grup dengan cara seleksi terlebih dahulu objek yang akan di grup, lalu tekan menu Modify>Grup atau gunakan shortcut CTRL+G.
Untuk memecah grup, gunakan ungroup dengan cara pilih menu Modify>Ungroup atau dengan shortcut CTRL+SHIFT+G.
Perlu di ingat, objek yang sudah digrup tidak dapat diubah warnanya secara langsung seperti biasa.
Jika ingin mengubah warna objek, bisa di lakukan dengan cara masuk ke dalam grup dengan cara klik 2 kali grupnya, lalu ubah warna nya. atau dengan cara mengungroup terlebih dahulu objek tersebut.
4. Zoom dan Hand Tool
Zoom tool (gambar kaca pembesar, shortcut Z) berfungsi Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan objek-objek yang ada di stage.
klik zoom tool, lalu klik pada stage untuk zoom-in, untuk zoom-out tahan tombol Alt, lalu klik.
Adapun cara alternatif selain zoom tool adalah CTRL + dan CTRL -
Hand Tool (gambar tangan, shortcut H) berfungsi sebagai penggeser tampilan stage.
Adapun cara alternatif dengan cara menahan tombol spasi.
Beberapa alasan memilih Flash yaitu :
1. Hasil akhir Flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish)
2. Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga dapat lebih hidup.
3. Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol
4. Gambar Flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena gambar flash bersifat gambar vektor.
5. Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif, *.mov, maupun file dengan format lain.
1. Hasil akhir Flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish)
2. Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga dapat lebih hidup.
3. Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol
4. Gambar Flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena gambar flash bersifat gambar vektor.
5. Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif, *.mov, maupun file dengan format lain.
kelebihanFlash antara lain :
1.
Animasi dan gambar konsisten dan fleksibel, karena
tetap terlihatbagus pada ukuran jendela dan resolusi layar berapapun pada
monitorpengguna.
2.
Kualitas gambar terjaga. Hal ini disebabkan karena
flashmenggunakan teknologi Vector Graphics yang mendeskripsikangambar memakai
garis dan kurva, sehingga ukurannya dapat diubahsesuai dengan kebutuhan tanpa
mengurangi atau mempengaruhikualitas gambar. Berbeda dengan gambar bitmap
seperti bmp, jpg dangif yang gambarnya pecah-pecah ketika ukurannya dibesarkan
ataudiubah karena dibuat dari kumpulan titik-titik.
3.
Waktu loading (kecepatan gambar dan animasi muncul
atau loadingtime) lebih cepat dibandingkan dengan pengolah animasi
lainnyaseperti animated gif dan java Applet.
4.
Mampu membuat website interaktif, karena pengguna
(user) dapatmenggunakan keyboard atau mouse untuk berpindah ke bagian laindari
halaman web atau movie, memindahkan obyek., memasukkaninformasi ke form.
5.
Mampu menganimasi grafis yang rumit dengan sangat
cepat, sehinggamembuat animasi layar penuh bisa langsung disambungkan ke
situsweb.
6.
Mampu secara otomatis mengerjakan sejumlah frame
antara awal danakhir sebuah urutan animasi, sehingga tidak membutuhkan waktu
yanglama untuk membuat berbagai animasi.7. Mudah diintegrasikan dengan program
Macromedia yang lain, sepertiDreamweaver, Fireworks, dan Authorware, karena
tampilan dan toolyang digunakan hampir sama.8. Dapat diintegrasikan dengan
skrip sisi-server (server side scripting)seperti CGI, ASP dan PHP untuk membuat
aplikasi pangkalan dataweb.9. Lingkup pemanfaatan luas. Selain tersebut diatas,
dapat juga dipakaiuntuk membuat film pendek atau kartun, presentasi, iklan atau
webbanner, animasi logo, kontrol navigasi dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kurang lebih 10 hari penulis mengerjakan
makalah ini , maka penulis dapat menyimpulkan Macromedia Flash adalah sebuah program grafis dan animasi yang
keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat
animasi web interkatif, film animasi kartun, presentasi bisnis atau
kegiatan, company/organization profile dan game flash yang
menarik. Oleh karena itulah, maka pada program Macromedia Flash ini disediakan
berbagai fasilitas serta kemampuan penunjang lainnya yang berfungsi
sebagai sarana untuk berkreasi guna melahirkan ide-ide yang tersimpan didalam
pikiran kita. Dengan begitu, terbukalah jalan untuk menyalurkan ide-ide
cemerlang yang kita miliki untuk mewujudkan karya – karya kita.
3.2 Saran
Penulis
hanya dapat menyarankan agar mahasiswa dapat mempelajari makalah macromedia
ini dengan sebak-baiknya, karena pelajaran ini dibutuhkan dalam kehidupan
kita sehari-hari dan menambah wawasan kita dalam penggunaan macromedia ini.
Daftar Pusaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar